GoodNewsEDU.id (SIDOARJO) – Siang itu usai jam pulang sekolah. Dua siswa kelas 5 SDN 2 Sidokumpul Buduran Sidoarjo mampir ke sekolah TK-nya dulu. Masih mengenakan seragam merah putih lengkap, Naufal dan Afin, menyapa para mantan gurunya yang menyambut mereka dengan hangat.
Meski sudah 5 tahun terpisah, namun harmonisnya hubungan guru dan siswa tetap terjaga di Roudlotul Athfal (RA) An Nur yang berlokasi di perumahan Citra Pesona Buduran E1 /01 Sidokepung, Buduran, Sidoarjo.
R.A. An Nur Citra Pesona Buduran yang hadir sejak tahun 2006 terus menjaga konsistensinya menjadi sekolah ramah anak. Sebab, saat masuk kawasan sekolah TK ini nyaris tidak ada orang lain, hanya ada guru dan siswa.
“Sejak awal berdiri, sekolah ini tidak menyediakan ruang tunggu dan kursi tamu. Wali murid datang hanya untuk mengantar dan menjemput saja. Tidak boleh menunggu di sekolah,” terang Listiyana, S.Pd.I selaku kepala R.A. An Nur.
Menurut kepala sekolah. Melalui aturan itu, prakstis di sekolahnya tercipta hubungan guru dan siswa yang intens dan chemistry. Saat di sekolah segala kebutuhan dan permasalahan siswa otomatis bergantung pada gurunya. Guru di sini wajib melindungi dan melayani seluruh siswa.
“Alhamdulillah, dari pelayanan seperti itulah masyarakat mengenal R.A. kami gurunya sabar-sabar dan telaten. Bahkan, di R.A. ini tidak ada pergantian guru sejak awal berdiri tetap kami bertujuh,” ungkap sang kepala sekolah yang akrab disapa bu Lilis ini.

Guru yang sabar dan telaten menjadi alasan utama masyarakat mempercayakan anak mereka untuk dididik di R.A. An Nur. Seperti pengakuan Yuanita Agraeni, wali murid dari Melati Nur Fitria siswa kelas B2, yang memilih menyekolahkan putrinya di sekolah bernuansa Islami.
“Saya pilih R.A. An Nur karena sekolahnya dekat rumah, ustadzahnya ramah dan telaten. Di R.A. An Nur anak saya didik adab, akhlak, agama dan sopan santun,” aku Yuanita.
Sedana dengan itu. Vivin Angraini, wali murid Revano kelas TK B, mengakui bahwa pendidikan di R.A. An Nur sangat bagus dalam pembelajaran indoor maupun outdoor karena didukung ustadzah-ustadzah yang ramah dan baik.
“Pembelajaran di R.A. An Nur sangat bagus. Gurunya telaten dan sangat peduli pada anak-anak sehingga mampu menjadikan anak bisa mandiri. Di sini banyak program kegiatan yang menarik, misalnya studi tour atau trial class di SD Muhammadiyah 4 Zam-Zam kemarin sangat menambah wawasan siswa,” ungkap Vivin warga Citra Pesona Buduran blok H2/05.

Dilihat dari fisik bangunan sekolah RA An Nur sangat minimalis, yakni pada area seluas 780 meter persegi. Namun, penataannya sangat bagus hingga mampu menciptakan suasana tempat belajar yang sejuk, nyaman, aman dan bersih.
Konon, bangunan ini awalnya merupakan rumah dari keluarga bapak Ir. Heri Sudarmadji dan ibu Dra Siti Noor Hayati, yang kemudian didedikasikan untuk tempat pendidikan dengan membentuk Yayasan Cendikiawan Muslim An Nur.
Lanjut PAGE 2
IG : sdm4zamzam
WEB : https://sdm4zamzam.sch.id