GoodNewsEDU.id (SURABAYA) – Pelayanan Terpadu merupakan terobosan baru yang dikeluarkan oleh SDN Wonokusumo VI/45 untuk memberi kemudahan dan kepastian pada masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari sekolah di SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya, yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan yang dilakukan dalam satu tempat.
Pelayanan terpadu merupakan sebuah inovasi dari sekolah dalam rangka peningkatan layanan publik, memangkas birokrasi pelayanan dan sebagai upaya menciptakan good governance dan manajerial yang baik pada SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya.
Pelayanan terpadu, pelayanan cepat, sigap dan terpadu bisa kita rasakan saat berkunjung ke SDN Wonokusumo VI/45 yang berlokasi di Jalan Wonosari Lor Baru No. 21 Wonokusumo, kecamatan Semampir, kota Surabaya.
Misal, setiap pengunjung yang masuk, akan langsung disambut dan dilayani beberapa petugas dengan menenteng HT. Spontan, petugas langsung menginfokan dan memonitor keperluan tamu tersebut. Itulah sedikit gambaran begitu profesioalnya pelayanan di sekolah yang dipimpin oleh Riyo Darminto, MPd

“Di sini kami sediakan 20 HT yang tersebar di semua titik, ada yang dipegang person, ada yang diletakkan di tempat umum. Semua saling terhubung dan termonitor. Termasuk salah satunya yang saya pegang,” terang Abah Riyo pangilan akrab sang kepala sekolah.
Dipilihnya HT sebagai alat komunikasi utama, menurut pengakuan Riyo Darminto, HT sangat efektif untuk koordinasi kerja dengan suaranya yang keras dan berisik spontan jadi perhatian orang sekelilingnya.

“Meski terbilang jadul dan gak canggih kayak HP smartphone, HT gak bisa disailen sehingga sangat efektif untuk koordinasi sangat cocok untuk kerja layanan publik. Termasuk di sekolah ini untuk mengatur total siswa sebanyak 1.327 anak dengan jumlah guru 64 orang,” tegas salah satu kepala sekolah SD terbaik di Surabaya ini.
Bila banyak pihak beranggapan suasana SDN Wonokusumo VI/45 mirip di kantor polisi atau TNI. Riyo menjawab tegas memang seperti itu yang ia harapkan. “Saya lahir dan besar dalam lingkungan keluarga militer (TNI-Polri), menurut saya pribadi, gaya kantor militer paling terbaik dalam hal disiplin kerja dan pelayanan terpadu,” katanya.

Terbukti dengan budaya kerja seperti itu SDN Wonokusumo VI/45 kerap menjadi pilot project dinas, misal tentang adminitrasi percepatan, pembuatan karya tulis siswa dan guru berupa buku ISBN, dan lain-lain. Sekolah juga sering menjadi jujukan belajar bersama para kepala sekolah K3S kota Surabaya, juga dari berbagai kepala sekolah dari luar kota. SDN Wonokusumo VI/45 banyak mendapat kunjungan kedinasan dan kabid.
“Karena sering kedatangan tamu luar biasa dengan beragam latar belakang, itu kami manfaatkan dengan membuat podcast untuk bincang lebih dalam dengan para tokoh yang datang di SDN Wonokusumo VI/45. Kami punya studio podcast dan krew yang mumpuni,” aku Riyo bangga.
Selain itu, kedepan SDN Wonokusomo Vi/45 ini berharap bisa melakukan manajerial, leadership, dan kewirausahaan. Misalnya manajerial bagus dengan dituangkan tiga hal tersebut. Diantaranya, men (manusia), money (uang), dan manajerial. (*)
Wartawan Sekolah : Qurota Aini (8A) dan Virda Arisqon (8A)
Editor : Syaiful Hidayat
IG : http://instagram.com/Spemnassby
FB : http://facebook.com/SpemnasSby
WEB : http://smpm16sby.sch.id