GoodNewsSurabaya.ID – Merger 4 sekolah terdiri atas SDN Tanah Kalikedinding 2, 4, 6, 8 menyatu menjadi SDN Tanah Kali Kedinding 2, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengelolah sekolah dengan area yang luas dan siswa mencapai 1.950 anak.
Di bawah komando dr. Suroso, M.M., selaku kepala sekolah sejak Juli 2020, SDN Tanah Kalikedinding (Takal) 2 Surabaya menjelma menjadi sekolah yang sejuk dan asri sekaligus berbudaya lingkungan dengan mengedepankan kebersihan dan penghijauan.
“Sejak awal tahun 2021 sekolah kami gencar melakukan penataan lingkungan. Bapak kepala sekolah ingin ada semacam hutan kota di sini, karenanya jumlah tanaman terus bertambah dan area hijau terus diperluas,” terang Yoyok Arianto selaku ketua tim Adiwiyata SDN Takal 2.
Lanjut Yoyok. Bukti komitmennya pada penataan lingkungan, tidak jarang Bapak kepala sekolah turun sendiri untuk mengecek kondisi tanaman atau pohon yang ada, bila dirasa kurang produktif akan dialihfungsikan. “Ada beberapa pohon sono yang uda besar terpaksa dipapras dialihkan sebagai inang tanaman anggrek atau inang tanaman tanduk menjangan,” kata Yoyok.

Berlimpahnya tanaman anggrek dan tanduk menjangan bisa dilihat saat memasuki gerbang sekolah ini, tepatnya di sisi timur tampak area pembibitan tamanan anggrek dan tanduk menjangan. Di belakangnya terdapat green house yang dikhususkan untuk klinik tanaman. “Green House di sini khusus sebagai ruang observasi untuk tanaman yang sakit. Ini bagian dari 6 aspek penerapan PRLH pokja penanaman dan pemeliharaan pohon tanaman,” tutur Yoyok.
Memasuki halaman SDN Takal 2 tersaji hamparan taman-taman di pinggir lapangan sekolah dan di depan kelas yang berisi beraneka tanaman yang berkhasiat dan memiliki nilai ekonomis. Ada labu putih, mangga, alpukat, bunga melati belanda, pole, dll.

“Dari semua tanaman di sini ada satu yang menjadi ikon sekolah kami, yakni pohon salam karena sekolah kami sedang mengembangkan produk sirup daun salam,” tegas Yoyok.
Sirup daun salam menjadi nominasi produk inovasi dalam ajang pemilihan pangeran dan putri Lingkungan Hidup 2021 yang dibawakan oleh M. Afan dan Ismiani kelas 5 SDN Takal 2. Selain itu, sekolah ini juga mengadakan sedekah tanaman salam kepada orang tua murid yang memiliki halaman atau pekarangan dengan harapkan bisa dibudidayakan secara lebih luas.

Dengan modal penataan lingkungan yang asri itulah mampu mengantarkan SDN Takal 2 Surabaya menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kota pada 31 Maret 2021. Selanjutnya berencana maju mengikuti ajang sekolah Adiwiyata tingkat propinsi tahun 2022, kemudian menuju adiwiyata tingkat nasional 2024 hingga akhirnya mampu meraih predikat sekolah Adiwiyata Mandiri.
“Untuk mencapai semua itu perlu banyak perbaikan dari sisi lingkungan, kurikulum dan sdm. Khusus lingkungan sekolah kami akan membuat area jamur di sepanjang teras belakang gedung sekolah sedangkan di halaman depan sekolah disediakan 10 tong komposter,” pungkas Yoyok.(*)
saksikan video youtube
IG : smpmuh13sby
Youtube: Official SPEMGALAS
WEB: smpmuh13sby.sch.id