GoodNewsEDU.id (SURABAYA) – Dari sekian banyak ikon kota Surabaya, salah satunya adalah keberadaan Markas Komando Daerah Militer (makodam) V Brawijaya yang berlokasi di daerah Gunungsari Dukuh Pakis, jalan Pulosari III/87 Sawunggaling, Wonokromo Surabaya.
Sejarahnya. Kodam V/Brawijaya didirikan tanggal 17 Desember 1948 bagian dari TNI Angkatan Darat, yang sebelumnya disebut TNI AD Divisi 1 Jawa Timur. 17 Desember 1951, Divisi 1 Jawa Timur diganti nama Divisi 1 Brawijaya. 5 Januari 1952 Divisi 1 Brawijaya diganti nama Tentara Teritorium V (TT V)/Brawijaya. Terakhir berdasarkan SK Kasad No: Kpts/952/10/1959 sebutan TT V/Brawijaya diganti nama Kodam V/Brawijaya.
Dalam Markas besar Kodam V/Brawijaya otomatis terdapat ratusan hingga ribuan tentara aktif beserta keluarganya, termasuk anak-anak anggota TNI AD yang jelas butuh pendidikan. Mayoritas mereka bersekolah di 6 SDN, yakni SDN Sawunggaling I hingga SDN Sawunggaling VI yang berada di sekitar Makodam V/ Brawijaya.
“Seiring terus berkembangnya jumlah keluarga TNI AD di Makodam V/Brawijaya dirasa keberadaan 6 SDN belum bisa menampung keseluruhan. Maka di tahun 1985 Kodam V/Brawijaya berinisiatif mendirikan bangunan sekolah yang kemudian dihibahkan kepada pemkot Surabaya,” jelas Abdul Rouf SS, kepala SDN Sawunggaling VII.

Selang beberapa bulan setelah dirinya dilantik menjadi kepala SDN Sawunggaling VII, Abdul Rauf ditunjuk untuk menjabat Plt Kepala SDN Sawunggaling VIII. “15 Juli 2020 saya mulai bertugas menjadi kepala SDN Sawunggaling VII, kemudian merangkap jadi Plt kepala SDN Sawunggaling VIII yang berjarak 70 meter,” katanya.
SDN Sawunggaling VIII/389 Depan Asrama TNI AD
Praktis tiap hari Abdul Rauf harus bolak-balik dua SDN tersebut. Khusus SDN Sawunggaling VIII/389 berlokasi di Jalan Gajah Mada Baru II Surabaya, gedung sekolahnya dapat dilihat pada tulisan besar SEKOLAH DASAR NEGERI SAWUNGGALING VIII NO. 389 KECAMATAN WONOKROMO pada bangunan dua lantai di sisi selatan persimpangan jalan gajah mada dalam komplek Makodam V/ Brawijaya.

Gedung SDN Sawunggaling VIII/389 berhadapan dengan rumah mess dan asrama TNI AD bagian dari jalan Gajah Mada Baru II. “Area sekolah kami memanjang seluas 594 M2 di sisi barat jalan ini, di sisi timur ada deretan rumah mess dan asrama TNI AD. Tidak ada sekat. Seakan sekolah ini bagian integral dari Makodam V/Brawijaya,” terang Rauf lulusan Sastra Indonesia Unair ini.
Kondisi tersebut, menurut Rauf, membawa energi positif bagi warga sekolah SDN Sawunggaling VIII/389 yang memiliki disiplin tinggi layaknya bagian dari budaya militer TNI AD. (Bersambung ke halaman 2)
Lanjut Klik PAGE 2