GoodNewsSurabaya.ID – Sebuah kebetulan yang luar biasa diraih oleh siswa dan siswi SD Muhammadiyah 12 Surabaya (Dubes). Salah satu siswa dan siswinya mampu meraih prestasi kembar menyabet silver medal Matematikal Olympiad Hongkong 2020-2021 pada akhir Februari 2021.
Prestasi kembar tersebut sungguh luar biasa karena SD Dubes merupakan sekolah SD yang mempelopori kebijakan kelas yang terpisah antara siswa dan siswi sejak tahun 2009.
“Di sekolah kami ingin menjalankan Islam yang betul, salah satunya ajaran Islam mengajarkan hindari adanya pencampurbauran “Istilat” antara laki-laki dan perempuan,” terang Jufri Musthofa selaku pengagas kelas gender di SD Muhammadiyah 12 Surabaya.
Jufri menambahkan kebijakan kelas Gender landasan teologisnya berdasarkan salah satu hadist nabi tentang perintahkan anakmu sholat sejak usia 7 tahun dan pisahkan tempat tidurnya antara laki-laki dan perempuan.
“Berdasarkan itulah di sekolah ini sejak kelas 3 hingga kelas 6, ruang kelas siswa dan siswi dipisah sehingga anak didik kami diajarkan bagaimana menjaga jarak saat bergaul dengan lawan jenis,” tegas Jufri yang juga guru pelajaran Al Islam kelas 6 SD Muhammadiyah 12 Surabaya.
Prestasi internasional tersebut membuktikan bahwa meski terpisah, siswa dan siswi SDM Dubes mampu berprestasi sama dan sejajar, seperti yang diraih Muhammad Octara Pratama Putra Kelas 4 At Takasur dan Anindya Nur Fadillah kelas 4 Al Kausar. Keduanya sama-sama berhasil menyabet 2rd Prize Award Goangdong-Hongkong-Macau Greater Bay Area Matematikal Olympiad Heat Road 2020-2021.

Siswa-Siswi ini langganan juara beberapa lomba matematika internasional di banyak Negara.
“Dua tahun terakhir ini banyak even lomba matematika dari tingkat kota, propensi, nasional hingga internasional. Alhamdulillah siswa-siswi kami selalu mampu menyabet juara, keduanya siswa-siswi kelas 4,” kata Muhammad Naf’an selaku pembimbing matematika SDM Dubes.
Naf’an menambahkan, prestasi yang diraih siswanya selain dibimbing sekolah juga ditunjang belajar di luar sekolah, seperti mengikuti les dan bimbingan belajar.
“Tidak dapat dipungkuri, jika prestasi siswa-siswi kami juga karena mengikuti Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang konsen membimbing siswa ikuti lomba-lomba matematika tingkat nasional hingga internasional,” pungkas Naf’an.(*)
IG : smpmuh13sby
Youtube: Official SPEMGALAS
WEB: smpmuh13sby.sch.id