GoodNewsEDU.id (SURABAYA) – Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kalimat itu terasa tepat untuk mengambarkan pendirian RA Al Mustofa Surabaya pada bulan Mei 2021. Sebab, pendidikan Pra Sekolah ini baru berdiri setelah 50 tahun berjalannya MI Al Mustofa Surabaya, yang telah ada sejak dekade 1970-an.
Kini, komplek masjid Al Mustofa, jalan Tambak Deres IV/Kenjeran, kecamatan Bulak, kota Surabaya, telah ada tiga lembaga pendidikan, yakni; MI Al Mustofa “Plus” (1970), MTs Muhammadiyah 19 Surabaya (2019) dan RA Al Mustofa (2021).
“Alhamdulillah, Subhanallah, proses perijinan RA Mustofa berlangsung mudah dan lancar karena semua sarana utama sekolah sudah tersedia, yakni ada ruang kelas, halaman, sarana bermain dan masjid,” terang Nurul Fitri SH MPd, kepala RA Al Mustofa.
Masjid, Lapangan dan Play Ground
RA Al Mustofa baru secara nama, tapi sudah lama punya sarana. Dimulai adanya masjid Al Mustofa yang telah ada sejak era 1970-an telah menjadi pusat aktivitas dakwah dan ibadah masyarakat derah Kenjeran. Masjid al Mustofa memiliki lapangan luas untuk lahan parkir kendaraan. Lapangan itu juga dimanfaatkan untuk penambahan shof sholat pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Di sisi utara masjid telah ada dua gedung dua tingkat untuk Taman Pendidik Al Qur’an (TPA) dan kantor ta’mir masjid, “Dua ruang besar inilah yang kami jadikan ruang kelas RA Al Mustofa, cukup ditambahkan kursi bangku anak-anak, papan tulis dan berbagai ornamen pendidikan,” papar Nurul.
Berikutnya dibangunlah tempat khusus untuk aneka sarana permainan outdoor khas untuk anak-anak, seperti; ayunan, mangkok putar, surutan, besi panjat, dll. Sarana bermain tersebut terletak di barat MI Al Mustofa berjarak 70 meter dari ruang kelas RA Al Mustofa Surabaya.

Menariknya, adanya jarak menuju area play ground dimanfaatkan guru RA Al Mustofa dengan mengajak anak-anak bermain sepur-sepuran (kereta api) dari keluar kelas menuju play ground. “Aktivitas rutin di jam istarahat itu memberi kesan positif bagi wali murid, betapa RA Al Mustofa ngopeni (mengawasi) siswa bukan hanya di kelas, tapi juga saat jam istirahat waktu bermain juga diawasi dalam pantauan guru,” tegas Nurul.
Rekrutmen Tenaga Pengajar Berpengalaman
Selain ditunjang sarana pendidikan terakreditasi A, pendirian RA Al Mustofa juga merekut tenaga pengajar berpengalaman. Untuk tongkat komando operasional RA Al Mustofa diamanahkan kepada Nurul Fitri SH MPd, yang berpengalaman menjadi kepala salah satu TK Islam selama tujuh tahun serta pengalaman mengajar selama 24 tahun, sejak tahun 1998.

“Saya sudah kenal lama dengan para Pembina RA Al Mustofa serta memiliki visi yang sama dalam memajukan pendidikan TK Islam. Akhirnya, saya mengundurkan diri dari sekolah lama dan siap memajukan RA Al Mustofa Surabaya,” tegas Nurul. (Sambung halaman 2)
Klik PAGE 2 di bawah!