GoodNewsSurabaya.ID – Tunas kelapa merupakan tanaman legendaris simbol gerakan pramuka sebagai ekskul wajib di semua sekolah di Indonesia. Namun tidak semua sekolah ada pohon kelapa, terlebih di sekolah kota. Uniknya, ada pohon kelapa berusia puluhan tahun tumbuh kokoh di tengah bangunan sekolah di Surabaya tepatnya di Sidotopo I Dalam No. 18 Surabaya.
“Sejak awal saya mulai bekerja di sekolah ini tahun 1991 pohon kelapa gading ini sudah ada hingga menjadi ikon MI Muhammadiyah 25 Surabaya,” ungkap Dyah Rahmawati selaku TU senior.
Pohon kelapa itu menjadi magnet asrinya pemandangan di lingkungan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 25 Surabaya. Hijau tanaman menghiasi teras pagar sekolah dari lantai dasar hingga lantai 3. Tak heran nyamannya bersekolah di sini menjadikan MIM 25 Surabaya sebagai madrasah favorit hingga memiliki total siswa 677 anak.
“Selain karena lingkungan sekolah yang nyaman, madrasah kami kerap meraih juara di bidang akademis dan non-akademis. MIM 25 Surabaya langganan juara UN dari tahun ke tahun, salah satunya diraih Raissa Rahmani Putri peraih UN tertinggi nasional tahun 2011 dengan nem 29,50,” terang Marlik selaku ketua PPDB 2021.
Marlik menambahkan, MIM 25 Surabaya punya treatment khusus dalam menghadapi ujian akhir kelas 6. Yakni adanya bimbel jam 06.00 – 07.30 setiap senin hingga jum’at ditambah bermalam di sekolah Sabtu-Minggu.
“Bimbel kelas 6 dilakukan bulan Agustus sampai April. Bermalam per 2 minggu, mulai Magrib diawali dengan bimbel, sholat lail dan tahajud, sholat Subuh dan kajian pagi, lalu pulang pukul 06.00,” terang Marlik.
Lanjut Marlik, untuk kelas 1-2 pembelajaran mulai pukul 07.00 sampai 12.00 boleh ekskul. Sedangkan kelas 3-5 mulai pukul 07.00 hingga 14.00 lalu ekskul. “Seluruh kegiatan ektrakurikuler dilaksanakan setelah jam belajar. Khusus kelas 1-2 ekskul sifatnya sunnah, boleh diikuti tapi tidak wajib,” kata Marlik
Ekskul wajib Hizbul Wathan (pramuka) dan Tapak Suci (Pencak Silat). Ekskul pilihan; Qiro’ah Tartil Qur’an, Tahfidzul Qur’an, Olimpiade MIPA, Robotika, Band Cilik, Futsal, Renang, Seni Tari, Wamantik, Mengambar-Mewarnai.
Hari Jum’at menjadi hari paling istimewa di MIM 25 Surabaya. Banyak program rutin mingguan yang diadakan di hari Jum’at, antara lain; Jum’at Berbagi, Jum’at Bersih dan Jum’at Sehat.
“Jum’at Berbagi, siswa bershodaqoh/berinfaq. Jum’at Bersih, siswa membersihkan lingkungan sekolah. Jum’at Sehat, siswa makan bersama 4 sehat 5 sempurna. Semuanya dilakukan secara bergiliran dan terjadwal,” terang Marlik.

Ke depan MIM 25 Surabaya berencana membuat rumah jamur, cafeteria yang asri, taman di lantai atas hingga lapangan futsal. Madrasah ini terus berbenah menjelang usia emasnya.
Awalnya madrasah ini bernama MI Al Amin terkait dengan masjid Al Amin di Sidotopo I Dalam. Seiring dengan pengesahan Kemenag tahun 1978 menjadi MI Muhammadiyah 25 Surabaya di bawah naungan PCM Kenjeran.
“43 tahun usia sekolah ini, dulu gedung ini menampung kegiatan pembelajaran MI Muhammadiyah 25 Surabaya dan SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Lalu SMPM 15 pindah ke jalan Platuk,” tutur Dyah Rahmawati.(*)
Klik berita youtube di bawah ini!