GoodNewsSurabaya.ID – Di antara tamu undangan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Khadijah Surabaya pada Senin pagi (13/7/2020), terdapat nama QUTHRUNNADA SALSABILA (XII MIPA 4) selaku ketua OSIS SMA Khadijah Surabaya. Saat ditemui usai pembukaan acara, dia mengaku MPLS kali ini telah mengakomodir ide-ide dari pengurus OSIS yang notabenne kaum milenial.
“MPLS kali ini keterlibatan pengurus OSIS hanya sebatas pemberi ide. Adanya pandemic Covid-19 menyebabkan seluruh siswa harus belajar di rumah. Untungnya, jauh-jauh hari para guru telah melibatkan kami untuk shearing ide dalam menyusun program MPLS dalam dua format, online dan offline,” aku Nada dengan senyum kecilnya.
Jika di tahun-tahun sebelumnya peran pengurus OSIS cukup dominan dalam pelaksanaan MPLS. Tapi tahun ini MPLS tidak boleh melibatkan siswa termasuk, pengurus OSIS. Akibat pandemi pun mempersulit ruang gerak para pengurus OSIS SMA Khadijah untuk bisa bertemu dan berdiskusi bagaimana formulasi kegiatan yang akan dilaksanakan saat MPLS.
Nada menambahkan, kecemasan akan ketidakpastian pelaksanaan MPLS, apakah bisa dilakukan secara tatap muka atau daring? Menjadi periode dag-dig-dug bagi para pengurus dan pembina OSIS SMA Khadijah, yang terus memantau perkembangan pendemi Covid-19, khususnya di kota Surabaya yang berlebel Merah pekat.
“Sejak awal Puasa, setiap hari Jum’at pagi kami mengadakan zoom meeting dengan teman-teman pengurus OSIS dan guru Pembina OSIS, untuk brainstorming mencari ide terbaik pelaksaan MPLS,” cerita Nada penuh semangat.
Setelah dipastikan tidak ada tatap muka langsung dalam MPLS 2020. OSIS SMA Khadijah Surabaya memfokuskan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan MPLS agar tetap menyenangkan? Mengingat, seluruh peserta MPLS tahun ini terhubung hanya melalui daring.
“Alhadulillah, kami berhasil memformulasikan beberapa kegiatan edukatif menyenangkan dalam MPLS 2020, di antaranya ada kegiatan membuat denah sekolah melalui share screen, game tebak kata dalam Read My Lips hingga permainan membedakan True or False,” jelas Nada yang menekankan semua game keakraban tersebut berbasis tehnologi online.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Satgas Covid-19 SMA Khadijah, Hadi Purnomo, M.Pd, dan ketua MPLS 2020, Muklas Anshori, S.Pd, menegaskan bahwa selama empat hari pelaksaan MPLS seluruh peserta wajib menggunakan masker dan dipantau langsung dari ruang LSBF (Laboratorium Seni Budaya dan Film) SMA Khadijah Surabaya, jalan raya Ahmad Yani no. 2-4 Surabaya.
“Demi mematuhi protocol kesehatan cegah Covid-19, seluruh peserta MPLS 2020 harus memakai masker akan kami pantau mulai pukul 07.30 hingga 12.00. Juga untuk mengantisipasi jika ditemukan indikasi adanya perpeloncoan secara verbal dalam daring,” pungkas Hadi Purnomo.(*)