GoodNewsEDU.id – Ratusan warga pesisir dari wilayah Sukolilo dan Kenjeran Surabaya antusias memadati festival jajanan tradisional, yang diadakan TK Aisyiyah 19 dan KB Aisyiyah 33 Surabaya pada Kamis pagi (29/9/2022) di kompleks sekolah bahari, jalan Sukolilo No. 104, Bulak, Surabaya.
Area kantin sekolah Bahari disulap menjadi beberapa stand pameran dengan konsep berbeda-beda. Mayoritas stand bernuansa tempo doeloe dilengkapi dengan beragam aksesoris kuno, seperti sepeda antik dan ornamen khas pedesaan.
“Setiap stand dikelola wali murid masing-masing kelas. Ada 3 kelas TK A, 2 kelas TK B dan 1 kelas KB. Tampilan setiap stand juga dilombakan sehingga wali murid antar kelas bersaing untuk menampilkan yang terbaik,” ujar kepala TK Aisyiyah 19 Surabaya, Santi Kumalasari SPd.
Bermalam Menghias Stand
Subhanallah. Demi penampilan terbaik pada stand pameran seluas 3 x 4 m membuat bapak-ibu wali murid rela bergotong royong dari sore hingga dini hari. Bahkan, ada wali murid yang kembali ke sekolah pada Subuh untuk melengkapi hiasan standnya.
Selain untuk mendesain stand. Para ibu-ibu wali murid juga harus begadang demi membuat aneka kue jajaran tradisional. Ada di antara mereka yang harus terjaga semalaman demi memproduksi jajanan tempo doeloe yang cukup sulit proses pembuatannya. Seperti yang diakui bunda Ratna, wali murid siswa KB Aisyiyah 33 Surabaya.
“Setelah turut membantu menghias stand. Saya pulang jam 23.00 malam langsung membuat kue lapis. Lah kok tiba-tiba mati listrik beberapa jam sehingga saya buat kuenya hanya diterangi lilin. Jadi buat kuenya lama hingga tidak tidur semalaman,” aku bunda Ratna Patuh ibu dari Amar siswa KB Asiyiyah 33 Surabaya.
Berburu Barang Antik
Demi memunculkan nuansa tradisional tempo doeloe, iwam TK Aisyiyah 19 dan KB Aisyiyah 33 Surabaya tak segan berburu barang antik dengan meminjam ke sana kemari. Termasuk di stand kelas KB, yang harus meminjam sepeda antik dari kenalannya yang tinggal di daerah dekat jembatan Suramadu berjarak 15 km dari lokasi acara. Ada juga yang meminjam dari tetangga. (sambung ke Ada Jajanan Tradisional yang Hampir Punah)
Klik PAGE 2 di bawah ini!!
