GoodNewsedu.id (SURABAYA) – SD Muhammadiyah 12 Surabaya memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H yang dimana jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang menyebabkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara berbeda. Seperti yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 12 Surabaya.
“Pembagian daging kurban kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih pandemi dan pemberlakuan PPKM. Jika di tahun sebelumnya jauh-jauh hari kami sudah membagikan kupon door to door kepada orang-orang yang berhak. Maka, kali ini kupon dibuat digital dengan kode barcode. ” Ujar Zayd, ketua panitia.
Zaid menambahkan, kupon digital dikirim sehari sebelumnya yang terintegrasi dengan data komputer sekolah. Saat pengambilan daging kurban, peserta cukup menunjukkan (kupon) kode barcode di ponselnya kepada panitia.
“Panitia akan menscan kode tersebut, maka secara otomatis akan muncul nama orang yang berhak mendapatkan daging dan waktu pengambilan. Cara ini jelas mengurangi kontak fisik secara langsung dan menghindari kerumunan, sejalan dengan pemberlakuan PPKM, “ tegas Vredy Rizal, panitia yang bertugas menscan.
Uniknya cara ini ada resiko juga. Yakni penerima daging kurban kerap lupa meninggalkan ponselnya di meja panitia, “Ada beberapa penerima yang menunjukkan gambar kupon di pesan whatsapp-nya. Setelah panitia menscan dan memberikan daging kurban. mereka menerima paket daging kurban, tapi lupa meninggalkan ponselnya,” terang Vredi sambil ketawa.
“Saya pikir dagingnya dikirim lewat paket online, karena kupon-nya juga online,” Celetuk Aril penerima daging kurban yang juga siswa kelas 2 SDM Dubes.
SDM dubes, sekolah yang beralamat di Jl. Dupak Jaya V / 21-28 Surabaya, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban bertempat di halaman Masjid Al-Jihad. Menyediakan 80 paket daging kurban yang berisi setengah kilo potongan daging murni dan ditambahi beberapa potongan tulang serta jerohan.
“Alhamdulillah, di tengah pandemi. Kami masih bisa berbagi dengan warga sekolah dan tetangga sekitar. Mudah-mudahan ini menjadi menjadi amal jariyah dan kebiasaan baik ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya.” Ujar Ustadz Zayd Selaku ketua panitia
Senada dengan itu, Jufri Mustafa, guru agama Islam SDM dubes berharap: “Semoga ke depan mudah-mudahan yang kurban bertambah banyak sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas, baik warga sekolah maupun warga sekitar. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir supaya ketika penyembelihan hewan kurban bisa disaksikan oleh siswa-siswi agar hari raya Idul Adha atau Idul Qurban bisa kembali semarak lagi”.(*)
Pewarta : Dzanur Roin
Editor : Syaiful Hidayat
IG : smpmuh13sby
Youtube: Official SPEMGALAS
WEB: smpmuh13sby.sch.id