GoodNewsSurabaya.ID – Sabtu siang (20/6/2020) jadi momen paling berharga bagi dua ratusan siswa kelas XII SMA Khadijah Surabaya, mereka secara resmi disahkan oleh kepala sekolah telah tamat belajar pendidikan sekolah menengah atas. Setidaknya ada 7 pesan khusus yang diamanatkan ketua umum yayasan sekolah Khadijah Surabaya, Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir,M.A., untuk lulusan SMA Khadijah 2020.
Berbeda dengan pelepasan siswa tahun-tahun sebelumnya. Pelepasan lulusan SMA Khadijah 2020 dilaksanakan dalam jaringan (daring) melalui live streaming youtube dan facebook. Sedangkan pengesahannya dilaksanakan di gedung LSBF (Laboratorium Seni Budaya dan Film) SMA Khadijah Surabaya, dengan hanya dihadiri 25 peserta terbatas melalui protokol kesehatan secara ketat.
“Sesuai prosedur pecegahan Covid-19, acara pelepasan dan apresiasi akademik siswa kelas XII SMA Khadijah Surabaya 2020 diikuti peserta sangat-sangat terbatas. Hanya 25 peserta, terdiri atas 10 perwakilan siswa berprestasi, 1 kepala sekolah, 1 komite sekolah, 1 Ketua Umum Yayasan, 1 Ketua Panitia, 10 perwakilan wali kelas dan guru, 1 petugas dokumenter,” terang Ketua Panitia, Didik Darmadi, merinci peserta acara.
Ketua panitia, Didik Darmadi, berharap semoga terbatasnya peserta acara dan pelaksanaan acara secara virtual melalui daring tidak mengurangi hikmadnya acara. Terlebih pesan moral yang disampaikan ketua umum Yayasan Khadijah Surabaya, Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir,M.A., sangat penting guna mengantar siswa purna didik SMA Khadijah menyongsong masa depannya.
Mengawali pesannya untuk lulusan SMA Khadijah 2020, Profesor Ridlwan Nasir, mengharapkan seluruh siswa purna didik SMA Khadijah tidak hanya pandai dan pintar, tapi juga harus berkepribadian baik.
“Dengan pengajaran di sini anak-anak jadi pinter dan baik, tapi dengan pendidikan di sini anak-anak jadi baik. Pinter tapi tidak baik jadi keblinger. Baik tapi tidak pinter jadi Klenger (pinsan),” terang guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selanjutnya, sang guru besar UINSA tersebut juga berharap agar siswa lulusan SMA Khadijah Surabaya tahun 2020 bisa melanjutkan ke perguruan tinggi tidak hanya S-1, S-2 bahkan S-3, “Syukur-syukur ada lulusan SMA Khadijah Surabaya bisa menjadi guru besar di perguruan tinggi masing-masing.”
Pesan ketiga Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir,M.A., berharap alumni SMA Khadijah 2020 jangan lupa baca Al Qur’an. Menurutnya, membaca Al Qur’an bisa menambah kecerdasan. Baca Al Qur’an mampu bersihkan diri dari nafsu. Sering baca Al Qur’an membuat ingatan lebih cepat dan lekat.
“Jangan sampai satu hari tidak baca al Qur’an. Paling tidak Yasin, Waqiah, Arrohman atau Al Muluk,” pesan Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur ini.
Keempat, Profesor Ridlwan Nasir mewanti-wanti lulusan SMA Khadijah Surabaya 2020 jangan lupa selalu dalam keadaan wudhu, “Insyaallah dengan selalu dalam keadaan wudhu kecerdasan Anda akan terjaga, kepandaian Anda terjaga dan kebaikan Anda akan terjaga.”
Kelima, Profesor Ridlwan ingin mengajak siswa SMA Khadijah lulusan tahun 2020, yang kerap disebut tahun Corona, cobalah merasakan hidup dalam keprihatinan dengan membiasakan puasa senin-kamis.
“Jika ditunjang puasa Senen-Kemis, insyaallah apa-apa yang kalian cita-citakan akan Allah SWT kabulkan, amin… amin… Allahuma amin,” ungkap professor yang mengaku konsiten menjalankan amalan Shalawat Badawiyah, yang ia dapatkan dari KH. Adlan Aly, Pengasuh PP. Walisongo Cukir Jombang.
Mengutip pemikiran Mustafa al Kulaiyin yang menyatakan bahwa di tangan generasi mudalah yang menyebabkan maju mundurnya suatu bangsa, maka Prof. Dr. Ridlwan Nasir beramanah dengan tegas untuk lulusan SMA Khadijah Surabaya, “Harumkan almamater SMA Khadijah, jangan sungkan-sungkan tunjukan bahwa kalian generasi-generasi yang terbaik dan berqualitas di masa depan.”
Menutup pesannya yang ke-7, Prof. Ridlwan Nasir berpesan semoga segala ilmu yang telah didapatkan di SMA Khadijah Surabaya harus mampu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ilmu yang tidak dimanfaatkan akan mendapat azab. Beramal tanpa ilmu, amalannya akan ditolak Allah SWT. Jadi, amalkan ilmumu di masyarakat walau sedikit,” pungkasnya.(*)